^.^...Have a Nice Day...^.^

Monday, June 18, 2012

Pesona Batik Sumatra

Pada umumnya, kita megetahui bahwa batik berasal dari pulau Jawa. Namun, sebenarnya seni membatik bukan hanya berada di Jawa, beberapa daerah di luar Jawa juga memiliki seni batik. Ini terbukti dengan adanya batik Sumatra, baik batik buatan produksi rumah tangga maupun batik buatan pabrik. Seni batik telah berkembang pesat hingga kini dengan desain yang semakin menarik. Beberapa contoh batik Sumatra antara lain batik Jambi dan batik tanah liek.

Batik Sumatra
Batik tanah liek berasal dari Sumatera Barat dan pewarnanya menggunakan tanah liek (tanah liat). Selain tanah liek, ada sumber pewarna alam lainnya yang juga sering digunakan dalam membatik, yaitu gambir, kulit jengkol, daun jerami, kulit rambutan, kulit mahoni, dan akar-akar tanaman lainnya. Menurut sejarahnya batik tanah liek berasal dari Cina dan dibawa ke Sumatera oleh pedagang Cina.

Karena keindahan batik Sumatra ini, wanita Minang menggunakannya untuk selendang. Harga selendang batik Sumatra termasuk mahal sehingga hanya digunakan untuk acara-acara khusus. Pada acara tersebut batik juga hanya dikenakan oleh panutan adat, ninik mamak dan bundo kanduang. Hingga sekarang selendang batik tetap dipertahankan sebagai warisan nenek moyang oleh orang Minang.

Selain batik tanah liek, di Sumatra juga dikenal adanya batik Jambi. Dulu batik ini hanya dikenakan oleh kaum raja dan bangsawan Melayu Jambi. Kemunculan batik ini bermula pada tahun 1975 ketika Haji Muhibat dan keluarganya datang dari Jawa Tengah untuk menetap di Jambi dan memperkenalkan batik. Saat itu motif batiknya berupa ragam hias seperti yang terlihat pada baju pengantin dan ukiran rumah adat Jambi.

Seiring bergulirnya waktu batik Jambi boleh dikenakan oleh rakyat biasa. Hal ini menyebabkan permintaan kain batik Jambi semakin meningkat sehingga industri batik rumah tangga mulai berkembang. Namun, perkembangan batik Sumatra ini sempat terputus selama beberapa tahun.

Lalu pada pertengahan tahun 1970-an seorang pengusaha wanita bernama Ibu Ratu Mas Hadijah mulai menemukan beberapa lembar batik kuno. Sejak saat itu batik Jambi mulai dikembangkan lagi. Batik Jambi juga menggunakan pewarna alami, seperti kayu nilo, kayu ramelang, kayu lambato, dan kayu sepang. Hingga kini Anda masih dapat menikmati pesona keindahan batik Sumatra.

Artikel terkait: Sepatu Cat dan Sepatu Adidas Murah.

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.