^.^...Have a Nice Day...^.^

Sunday, January 5, 2014

Asal Muasal Batik Sidoarjo

Kemunculan batik Sidoarjo tidak terlepas dari peran Mbah Mulyadi. Dialah pria legendaris yang menyebarkan keterampilan batik di kabupaten Sidoarjo. Mbah Mulyadi merupakan keturunan raja Kediri yang datang ke Sidoarjo dengan menyamar sebagai pedagang. Hal ini bertujuan agar dia terhindar dari kejaran penjajah Belanda. Karena bisa membatik, Mbah Mulyadi mengajarkan kemampuan tersebut kepada banyak orang hingga terbentuklah komunitas batik Sidoarjo.

Batik Sidoarjo
Batik Sidoarjo
Selain mengajarkan cara membuat batik, Mbah Mulyadi juga memberikan syiar Islam. Lalu sebagai seorang ulama besar dia juga mendirikan masjid Al-Abror. Dari sinilah seni batik Sidoarjo semakin berkembang. Beras utah, kebun tebu, dan kembang bayem merupakan tiga motif khas batik Sidoarjo. Motif beras utah terinspirasi kelimpahan bahan pangan terutama padi di wilayah Sidoarjo. Karena pada waktu itu jumlah penduduknya relatif sedikit, kelebihan beras di Sidoarjo biasanya dilimpahkan ke daerah-daerah lain.

Dulu Sidoarjo merupakan penghasil gula terbesar sehingga ada banyak kebun tebu yang menjadi sumber bahan baku gula. Hal inilah yang menginspirasi lahirnya motif kebun tebu. Hingga kini pun masih terlihat beberapa tempat yang menunjukkan bahwa Sidoarjo adalah penghasil gula. Sementara itu, motif kembang bayem berkaitan dengan banyaknya sayuran bayam di pedesaan Sidoarjo. Di sekitar rumah penduduk tanaman bayam dapat dijumpai dengan sangat mudah. Ada tanaman bayam yang memang sengaja ditanam dan ada pula yang tumbuh liar.

Pada dasarnya batik Sidoarjo cenderung berwarna gelap dan tidak ada yang bermotifkan binatang. Namun, karena banyak pelanggan dari Madura yang menginginkan batik berwarna cerah, batik Sidoarjo mulai berkreasi dengan warna-warna mencolok, seperti biru, merah, hitam, dan sebagainya. Oleh karena itu, Sidoarjo juga terkenal dengan batik bermotif Madura. Batik Sidoarjo merupakan batik tulis pesisir yang masih dikerjakan secara tradisional dengan menggunakan pewarna alami.

Semua proses membatiknya pun diwariskan secara turun temurun hingga kini. Bahkan, ratusan pengrajin batik Sidoarjo telah terkenal dengan kampung batik. Dengan demikian, Anda masih dapat menikmati keindahan batik Sidoarjo. Batik Sidoarjo dapat memancarkan aura positif pemakainya. Paduan warna cerah dan corak berani dapat menunjukkan bahwa pemakainya merupakan seseorang yang berpikiran terbuka, tegas, dan bahagia.    

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.